Pertemuan Ketiga (wawancara 3)

Narasumber : Ustadz Zainal Abidin
Tanggal : 5 Desember 2017

Anggota kelompok yang hadir :
1. Eugene Ario Suradilaga – 2001620590
2. Filbert Sebastian Joshua W – 2001537613
3. Dicky Dermawan – 2001561575
4. Gavin Mahesa Aji – 2001611094
5. Kelvin Pratama Effendi – 2001562376
6. Reagle Valient Quinson – 2001593772
7. Dicky Adrianto Halim – 2001571254

Topik wawancara : Peran agama dalam menciptakan perdamaian dunia
Hasil wawancara :

  1. Apa peran agama dalam menciptakan perdamaian dunia?
    Jawaban : “Orang membawa agama itu cuma bagian dari politik dan kebutuhan masing-masing, sebenarnya baik agama Kristen, agama Buddha, walaupun saya ga pernah mempelajari, tapi saya yakin semua ajarin baik, saya yakin kalau berpegangan dalam pedomannya masing-masing, ga terjadilah kerusuhan. Apalagi dalam Islam, karena Islam mengajarkan contoh begini, sebelah saya non-islam, terus dia dijahatin orang, saya wajib bela. Wajib hukumnya, bukan suka-suka saya.”
  2. Pendapat tentang individu yang suka mencari masalah
    Jawaban : ”Di dalam Islam diwajibkan mempelajari ilmu agama. Supaya ibadah dia tidak ngaco, tidak ngawur. Saya sudah buktiin, bahwa yang model-model begitu yang kemaren jadi preman. Makanya kadang-kadang suka ngaco perbuatannya. Coba kalau orang yang sudah belajar, pernah denger kelompok pesantren? karena ilmunya dia pelajar bagaimana Islam yang sesungguhnya, ketika bercampur dengan bermacam-macam paham maka itu yang jadi kacau kan. Kalau pesantren kan satu paham, satu guru. Tidak ada tawuran antara santri santren, ga pernah denger. Ya karna itu satu paham. Sebenernya tugas pemerintah, tugas MUI, untuk mempersatukan paham-paham ini. Contohnya upaya pemerintah, sekarang kembali ke pancasila. Adanya kekacauan karena adanya berbedanya paham. Sama orang yang tidak mengerti ajaran agamanya sendiri, apalagi sudah menggunakan ‘menurut saya’.
  3. Apa langkah-langkah yang perlu diambil agar umat beragama di Indonesia damai?
    Jawaban : “Fungsi agama itu baik, kenapa kita menjadi berbeda? Dan ini bukan tugas saya, karna lingkup saya hanya disini, sementara itu kita harus memperbaiki seluruh Indonesia. Ini tugas departemen agama, karena bukan melayani Islam saja, tapi semua agama. MUI juga berperan, khusus untuk umat Islam. Djarot umat Islam, masuk ke gereja. Itulah masalahnya, agama cuma menjadi kendaaran aja, setelah itu tidak ada yang peduli.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *